Desember 19, 2009

LIFE COLLAGEN SOLUSI KULIT LEBIH KENCANG

Upaya perawatan untuk mengencangkan kulit memang senantiasa diperbarui setiap saat. Salah satu yang terbaru adalah merawat kulit dengan life collagen. Bagaimana Daya kerjanya ?


KEAMPUHAN kolagen untuk mengencangkan kulit sepertinya sudah tidak diragukan lagi, Karena keampuhanya itu, kolagen banyak terdapat dalam krim-krim maupun perawatan-perawatan di klinik kecantikan. Bahkan kini kolagen juga dikemas dalam bentuk suplemen.
Yang terbaru, tersedia kolagen jenis baru di pasaran, yaitu life collagen. Life collagen, kata dr Fin Endriana dipl CIPTAC, adalah kolagen yang diambil langsung dari domba yang dipelihara khusus, mulai perawatan hingga makananya, sehingga memiliki kualitas kolagen yang sangat bagus.
“kolagen ini dibiarkan hidup dan harus dimasukkan ke lemari pendingin dengan pengaturan suhu tertentu agar kualitasnya tetap bagus,” kata dokter yang menjadi konsultan di klinik D’Mahen, Surabaya ini.
Manfaat life collagen ini tentu lebih banyak ketimbang kolagen yang non-life. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kolagen, berikut paparanya.

JENIS KOLAGEN
Secara umum, kolagen di definisikan sebagai protein yabg terdapat dalam setiap makhluk hidup. Namun, makhluk hidup yang banyakmmemiliki kolagen adalah mamalia, meski pada tumbuh-tumbuhan juga ada.
Hal itu juga ditegaskan dr Ary widhyasti Bandem MKes SpKK. Dijelaskan Ary, kolagen merupakan jaringan yang terdapan dalam tubuh. “Kolagen ini merupakan protein yang terdapat dalam tubuh manusia. Bahan ini berguna memberi textur pada kulit sehingga kulit tampak kencang,” kata dokter yang bertugas di RS Spesialis Husada Utama Surabaya ini.
Dalam tubuh manusia terdapat 25 tipe kolagen, namun hanya beberapa tipe yang terdapat di kulit. “yang lainya tersebar di tulang, otot, kulit, dinding arteri dan banyak lagi,” terang dokter cantik ini.
Namun, seiring bertambahnya usia dan adanya factor lain, produksi kolagen dalam tubuh akan berkurang. Akibatnya, kulit jadi keriput dan tidak kenyal.
Untuk memperbaikinya, bhisa ditambahkan kolagen dari luar, jenis-jenis kolagen yang ditambahkan ini ada dua macam, yaitu :

LIFE COLLAGEN
Life Collagen merupakan kolagen yang di ambil langsung dari domba dan dibiarkan hidup sehingga memiliki kemampuan yang lebih maksimal. Agar tetap hidup dan kualitasnya bail, life collagen ini harus disimpan pada lemari pendingin dengan suhu 24 derajat celcius. Life collagen ini memiliki kualitas lebih baik ketimbang non-life kolagen. Sebab, kondisinya masih hidup, sehingga kolagen jenis ini mudah merangsang kolagen alami yang ada dalam tubuh manusia. Apalagi kolagen ini diambil dari domba yang struktur kimianya nyaris sama dengan manusia, terutama kulit orang asia.
NONLIFE COLLAGEN
Nonlife collagen banyak terdapat pada hewan mamalia, terutama sapi, cengger ayam dan lainya. Juga terdapat pada tumbuh-tumbuhan atau yang disebut pseudocollagen. Kolagen ini juga dimanfaatkan untuk kecantikan.
Kolagen itu kemudian diproses sedemikian rupa sehingga bisa ditambahkan kedalam krim-krim perawatan kulit. ‘Umumnya kolagen jenis ini lebih banyak diambil dari sapi. Untuk hewan mamalia lain, sebenarnya sudah ada penelitian, tapi belum ada publikasi sampai saat ini,” kata ary

MANFAAT
Secara umum manfaat kolagen adalah mengencangkan kulit, mencegah dan menghilangkan kerutan. Namun, life collagen memiliki manfaat lebih baik dari itu. Bahkan dengan cara memasukkan yang lebih baik, maka kelebihan life collagen ini bisa efektif untuk merawat kulit, Manfaat lain dari life collagen adalah mengatasi luka baker, memperbaiki textur kulit akibat smile line (garis senyum).
Selain itu perawatan menggunakan life collagen ini bisa langsung terlihat hasilnya hanya dalam dua-tiga kali perawat. Dan, yang lebih penting, hasil dari perawatan bisa lebih tahan lama ketimbang jika hanya menggunakan nonlife collagen.
Hal ini dibuktikan oleh praktisi kecantikan MAHENDRA DJUSMAN. “saya sangat merespon bahan ini digunakan untuk meremajakan kulit. Selain aman juga optimal. Dan sejauh ini, sebagian besar pasien mengaku dengan puas Life Collagen,” cerita pemilik D’MAHEN.






YANG MENGURANGI PRODUKSI KOLAGEN DAN MENGATASINYA
Kolagen secara alami memang terdapat pada tubuh. Meski begitu, produksinya juga juga dapat menurun. Yang bisa menurangi produksi kolagen.

MAKANAN
Produksi kolagen sebenarnya juga bisa di rangsang lewat pemenuhan gizi dan makanan. Sebab, sebelum menjadi kolagen, pro kolagen akan bekerja sama dengan zat besi dan vitamin C membentuk kolagen. “jadi, pemenuhan zat besi serta vitamin C yang cukup mampu meningkatkan produksi kolagen secara alami dan tentusaja aman,” kata ary ramah.
\
PERTAMBAHAN USIA
Secara alami pertambahan usia menyebabkan produksi kolagen berkurang. Sebab, sebagian metabolisme tubuh sudah mulai menurun, sehinga akan berpengaruh pula dengan produksi kolagen dalam tubuh.



GAYA HIDUP TIDAK SEHAT
Gaya hidup tidak sehat juga mempengaruhi kolagendalam kulit. Misalnya merokok, minum minuman beralkohol dan kurang asupan gizi, akan menghambat sel-sel fibroblast menghasilkan kolagen.
Lihat saja pengaruh kafein dan alcohol tehadap kulit. Bahan-bahan tersebut bisa menyebabkan kulit menjadi lebih cepat kering sehingga keriput pun muncul.

CARA MENGATASI

CHEMICAL PEEL
Chemical peeling ini dapat meningkatkan produksi kolagen dari dalam. Dengan bantuan bahan-bahan kimia yang digunakan untuk peeling, kolagen dari dalam akan terangsang sehingga tetap berproduksi

REJUVENATION / DERMABRASI
Rejuvenation atau Dermabrasi merupakan cara yang memanfaatkan sinar laser untuk menembus kulit hingga sampai lapisan dermis.
Laser tersebut akan merangsang produksi kolagen sehingga kulit akan tampak kencang.

KRIM MALAM
Pemberian krim malam yang mengandung retinol akan merangsang produksi kolagen.

Desember 05, 2009

Kebotakan Dini? Bukan Masalah

Sudah menjadi pre-disposisi bagi kaum pria untuk mengalami proses kebotakan di saat memasuki usia senja. Pria lansia mengalami kebotakan karena telah terjadi degradasi produksi dan fungsi hormon-hormon yang ada dalam tubuh. Namun, kebotakan akan menjadi stigma yang berbeda apabila terjadi pada pria muda usia. Lain halnya dengan lansia, pria muda usia tidak dapat tampil memukau hanya dengan kesuksesannya, jabatannya, status sosialnya, dan materinya saja. Hal-hal duniawi yang mengindikasikan stigma positif sebagai pria sukses tersebut akan selalu membawa label tambahan sebagai ‘si botak’.

Jenis Kebotakan [Alopecia]
Ada 3 jenis kebotakan (alopecia) yang dikelompokkan berdasarkan penyebabnya :
  1. ANDROGENETIC ALOPECIA, disebabkan oleh hormon androgen
  2. AERATA ALOPECIA, disebabkan oleh system imunitas tubuh
  3. TRACTION ALOPECIA, disebabkan oleh kebiasaan menata rambut yang buruk
Topik bahasan kali ini akan secara tuntas mengupas sindrom kebotakan dini pada pria yang istilah medisnya disebut ANDROGENETIC ALOPECIA (AA). Sindrom AA mempunyai prevalensi yang tinggi akhir-akhir ini. Banyak pria muda usia yang mengalami penipisan rambut kronis dan menjadi botak sebelum masanya. Penyebabnya adalah terjadinya percepatan konversi hormon. Percepatan proses konversi hormon ini disebabkan oleh bermacam-macam faktor eksternal yang berhubungan dengan kebiasaan hidup masyarakat modern seperti konsumsi fast food, tatanan diet yang kurang seimbang, kebiasaan buruk, penggunaan obat-obatan tertentu, dll. Mata rantainya sudah terlalu panjang untuk dihindari.






Pertanyaannya adalah : Apakah Kebotakan Dini Dapat Dihindari?
Jawabannya : Tentu saja

Dunia medis telah melakukan riset dan menemukan jawaban dari sindrom kebotakan dini. Teori baru ini telah menemukan secara konkrit penyebab dari Androgenetic Alopecia, yaitu telah terjadi percepatan konversi hormon Testosterone menjadi hormon turunannya yaitu Dihydrotestosterone (DHT). Konversi ini terjadi sesaat setelah proses pubertas berakhir atau di kisaran usia 20 tahun. Hormon DHT inilah yang merupakan musuh utama folikel. Folikel yang terekspos oleh DHT menjadi lemah dan tidak mampu menumbuhkan batang rambut (graft) sehat. Maka dari itu untuk mendeteksi apakah seseorang merupakan kandidat kebotakan dini atau Androgenetic Alopecia sangatlah mudah.

Ada 3 hal yang merupakan indikasi kebotakan dini / AA:
  1. Terjadi kerontokan gradual yang menyebabkan penipisan di areal widow’s peak (kening, crown, dan vertex)
  2. Rambut-rambut di areal widow’s peak tipis, ringan, tidak hitam pekat, dan mudah lepas
  3. Penipisan semakin parah dan melebar seiring dengan waktu
Apabila 3 hal itu terjadi, dipastikan pria tersebut mengalami Androgenetic Alopecia dan memerlukan penanganan yang sedini mungkin untuk menyelamatkan folikel-folikel yang lemah. Karena folikel tidaklah abadi. Folikel yang lemah akan menjadi dorman lalu mati.

Stadium kebotakan pria distandarisasi menggunakan tabel yang disebut NORWOOD-HAMILTON SCALE. Di tabel ini kita dapat melakukan assessment terhadap tingkat keparahan kebotakan yang telah terjadi serta metoda penanganannya. Semakin lanjut stadium yang terlalui, semakin intensif pula terapi yang harus dilakukan.



Progres MPB berjalan secara gradual seiring dengan waktu. Tanpa pengobatan yang tepat guna dan tepat sasaran, konsentrasi DHT di dalam sistem tubuh akan semakin menumpuk dan semakin menggerus folikel-folikel aktif yang masih tersisa.


Berikut ini adalah penjelasan skala Norwood Hamilton :
  • Norwood 2-3V,
    adalah kondisi dimana kebotakan berada pada stadium awal. Pada stadium ini fase/siklus pertumbuhan rambut mulai kacau dan tubuh mempunyai kadar konsentrasi DHT yang mulai meninggi. Pada stadium inilah sebenarnya penanganan perlu dilakukan agar kadar DHT di dalam tubuh menjadi NOL dan tidak sampai mengganggu folikel. Tingkat keberhasilan pada stadium ini sangat besar sekali (90%+)mengingat masih banyaknya papilla-papilla reseptor yang masih hidup dan siap untuk menumbuhkan kembali rambut-rambut baru. Estimasi waktu pertumbuhan rambut secara merata (80% coverage) antara 8-12 bulan.
  • Norwood 4-4V,
    adalah kondisi dimana kebotakan pada stadium tengah [medium] yang progresnya sudah mulai bergerak cepat menuju kebotakan berpola (MPB). Pada stadium ini fase/siklus pertumbuhan rambut sudah kacau dan konsentrasi DHT sudah sangat berlebih. Pada stadium ini pengobatan harus dilakukan secara intensif selama 18-24 bulan. Tingkat keberhasilan pada stadium ini +/- 80%, dengan syarat penggunaan produk farmasi yang tepat guna dan tepat sasaran (bukan trial-error).
  • Norwood 5-7,
    adalah kondisi dimana kebotakan adalah pada stadium yang sudah akhir [terminal]. Kondisi ini terjadi karena adanya konsentrasi DHT yang sangat tinggi dan tidak ada penanganan sama sekali selama lebih dari 15 tahun. Pada kondisi ini sebagian besar papilla reseptor dan folikel sudah dorman dan opsi yang tersisa hanyalah transplantasi rambut

Kebotakan pada pria dapat dengan sangat mudah diobati dengan menggunakan obat-obatan yang tepat guna dan tepat sasaran. Pengobatan kebotakan memerlukan sinergi yang harmonis antar regimen. Ada 2 regimen yang mandatori untuk dilakukan agar bisa mendapat hasil yang maksimal dalam waktu yang singkat.

2 Regimen tersebut disebut TRICHOTHERAPY yang meliputi :
  1. Regimen Oral
  • Sebelum pertumbuhan rambut yang merata dapat direalisasikan, langkah awal yang harus dilakukan adalah harmonisasi fase-fase pertumbuhan rambut.
    Fase pertumbuhan rambut memainkan peranan penting dalam menentukan apakah kepala seorang pria akan penuh dengan rambut atau penuh dengan minyak. Fase Anagen-Catagen-Telogen haruslah selalu pada jalur waktunya. Ketidak seimbangan antar fase akan menyebabkan ‘delay’ pada pertumbuhan yang membuat kepala terlihat botak.

    Harmonisasi antar fase harus dilakukan dengan cara menghentikan secara total proses konversi hormon Testosterone menjadi hormon merugikan [DHT]. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh komposisi obat yang disebut Anti Androgen atau DHT Inhibitor. Anti Androgen adalah senyawa sintetis 4 Azasteroid yang merupakan suatu kelas pertama penghambat enzym 5-α Reductase yang spesifik. Senyawa Anti Androgen banyak dijumpai di beberapa obat prostat [BPH] seperti Finasteride [generik]. Walapun demikian, tidak berarti penderita MPB dapat menggunakan obat prostat sebagai media untuk melawan kebotakan. Senyawa Anti Androgen yang digunakan oleh penderita penyakit prostat [BPH] tersebut mempunyai indikasi utama untuk menekan level PSA dan mengkerutkan prostat secara masif.

  • Anti Androgen yang dapat digunakan oleh penderita MPB adalah Anti Androgen yang telah diproses dan dikombinasikan dengan substansi lain sehingga indikasi utamanya hanya spesifik untuk melawan Androgentic Alopecia.

  • Regimen Topikal [DHT Inhibitor Topikal]
  • Konsentrasi DHT tertinggi terdapat pada area subdermal kulit kepala. Folikel yang tereskpos oleh DHT selama bertahun-tahun menjadi sangat lemah, mengkerut, dan cenderung dorman. Folikel yang lemah menghasilkan graft rambut yang tipis, pendek dan tidak berwarna [vellus hair]. Untuk mengaktifkan kembali [revival] folikel-folikel tersebut diperlukan penggunaan DHT Inhibitor topikal yang mengandung Minoxidil. Regimen topikal yang terbaik adalah yang mengandung bahan aktif Minoxidil 5% dan Butylated Hydroxytoluene. Dua kandungan aktif tersebut mempunyai daya penetrasi yang optimal dan kemampuan melwan DHT secara efektif selama 12 jam.


  • Regimen Topikal Tambahan berupa Laser Terapi
  • 3. Pada penderita MPB stadium lanjut [NW 5+] diperlukan langkah tambahan untuk menstimulasi folikel yang telah lama dorman agar dapat berkontraksi lagi. Folikel yang telah lama dorman akibat penumpukan DHT menahun tidak dapat mengabsorpsi zat apapun secara optimal. Diperlukan satu bentuk terapi kejut agar folikel-folikel tersebut dapat berkontraksi lebih aktif dan memaksimalkan penyerapan. Terapi kejut ini berupa alat laser yang disinarkan ke area yang tidak ada rambut sebelum aplikasi DHT Inhibitor Topikal.



  •