Februari 20, 2010

Style Emo Buat Cewek

Kamu seorang cewek dan ingin ber gaya rambut emo? ini dia hasil cari sana-sini tentang Gaya, Model, Fashion Rambut Emo buat Cewek. Pada dasarnya untuk gaya rambut emo cewek lebih mudah, sebab sebagian besar cewek punya rambut panjang, maka akan mempermudah prosesnya.


Sebelum membuat rambut model Emo cewe cewek harus memperhatikan bangs rambu. ‘bangs’ adalah rambut diantara mata dan telinga.


Nah bagaimana cara membuat rambut ( memotong, memangkas ) seperti emo cukup sederhana. Ikuti instruksinya:

1. Rambut bagian belakang sampai samping telinga panjangkan, terserah panjangnya pokoknya dibawah telinga.



















2. Poni jangan terlalu panjang, sebab akan susah diatur walaupun dicatok.




















3. Potong bangs dengan panjang bisa lebih pendek ataupun lebih panjang dari rambut belakang & samping telinga serta lebih panjang dari poni.



















4. Jangan lupa diseset bagian ujung rambut, terutama sebagian rambut bagian belakang, tapi tidak terlalu tipis-tipis

5. Rawatlah rambut emo mu secara rutin :

Harajuku Style

Saat ini banyak kita temui potongan rambut yang bermacam-macam bentuk dan variasinya. Salah satunya adalah Fashion Rambut Emo dan Harajuku. Eitsss tunggu dulu, Emo dan Harajuku ini bukan nama orang tetapi fashion rambut yang lagi tren pada jamannya. Ini terbukti sebagian besar anak-anak muda saat ini khususnya mahasiswa menyukai tern rambut ini. :v :O :r



Tren rambut berponi yang disisir rapi kesamping menutupi mata dan pendek pada bagian belakang adalah ciri utama Emo style. Potongan rambut ini dikenal banyak remaja setahun belakangan ini. Seperti potongan rambut Iyan Kasela vokalis band Radja, Kangen band dan masih banyak lagi. Emo Style ini dijuluki rambut berat sebelah.
Sedangkan potongan rambut acak-acakan dan unik adalah Harajuku Style yang identik dengan potongan rambut Jepang, potongan rambut ini sudah ngtren beberapa tahun belakangan.



Tapi apakah dengan potongan rambut Emo dan Harajuku ini tidak meresahkan remaja laki-laki yang biasanya identik dengan rambut pendek??

Juli mengatakan, suka dengan potongan rambut jaman sekarang yaitu Emo dan Harajuku. Potongan rambut ini menggambarkan karakter remaja kebanyakan yang tidak mau dibatasi olehapapun dan siapapun. ‘’Biar kelihatan modis dan gaul,’’ ujar cowok tinggi yang sekarang ini berstatus mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan (FKIP) Bahasa dan Sastra.

Hal senada diutarakan Bankga, mahasiswa Universitas Muhamadiyah (Umri) jurusan Faskultas Ilmu Komunikasi (Fasilkasi). Dia mengaku bahwa telah menemukan jati dirinya dengan mempunyai rambut Harajuku. ‘’Dengan rambut begini aku merasa nyaman dan tambah Percaya Diri alias PD ketika menghadiri kegiatan yang berhubungan dengan remaja,’’ tutur cowok Chines yang suka ngikutin evolusi hair style (gaya rambut).

Begitu juga dengan Dirga dan Edhi. Siswa SMAN 12 ini sangat menyukai tren rambut zaman sekarang yaitu Harajuku. menurut Dirga model rambut Harajuku tambah keren apabila dimodifikasi dengan warna-warna rambut. ‘’Apalagi yang berwajah oriental akan lebih cocok dengan tokoh animasi Jepang,’’ sambung Edhi.

Lain halnya dengan Riko mahasiswa Unri ini. Dia mengatakan rambut yang mengikuti perkembangan global itu adalah Rock n Roll. ‘’Gaya rambut yang geometric dan spike apalagi dicampur unsur gimbal,’’ ujarnya sambil ngebas kepada Xpresi ketika ditemui di Fakultasnya FKIP Bahasa dan Sastra.

Sepintas ternyata nama Emo dan Harajuku ini mempunyai sejarah yang mana nama Emo sendiri adalah singkatan dari Emotional. Emo yang berasal dari aliran musik yang menceritakan tentang perasaan seseorang yang muncul akibat putus asa, masokis, cengeng dan terbuang. Kemudian meluapkanya ke dalam musik. Lama kelamaan Emo berkembang menjadi gaya hidup, tingkah laku manusia yang mengaku dirinya adalah Emo.

Sedangkan nama Harajuku ini merupakan nama tempat dari sebuah kawasan kecil di Tokyo, Jepang. Tepatnya di daerah sekitar Stasiun Harajuku. Sebuah stasiun yang dekat dengan Sibuya. Semenjak itu Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit anak-anak muda yang berpenampilan unik dan nyentrik. Mereka bebas berekspresi dan berdandan yang inspirasinya diambil dari para tokoh animasi Jepang. Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan zaman selalu membawa perubahan bagi budaya-budaya yang ada.

Wajah Cling Berkat Chemical Peeling

Memiliki wajah cantik dengan kulit yang mulus, memang menjadi dambaan stiap wanita, namun tak sedikit “rintangan” untuk mencapainya, karena pengaruh radiasi mathari dan polusi udara yang sering kali jadi penyebab utama. Tak hanya terlihat kusam, textur kulit pun terlihat kasar dan tak bercahaya. Di samping itu, factor usia dan radikal bebas, juga mempengaruhi kelenturan kulit yang menjadi penyebab munculnya garis-garis kerutan pada wajah.
Tak sedikit teknologi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan teknik Chemical Peeling atau pengelupasan kulit wajah yang saat ini kian digemari. Selain terbilang relatife aman, cara ini juga memberi hasil yang terbukti cepat dan efektif.

TEKNIK DAN FORMULA CHEMICAL PEELING
Chemical Peel merupakan teknik pengelupasan kulit wajah untuk mengembalikan kehalusandan textur kulit wajah untuk mengembalikan kehalusan dan textur kulit. Dengan cara mengangkat bagian kulit yang rusak pada lapisan luar. Banyak manfaat yang di dapat dari teknik ni yaitu mengatasi masalah jerawat, kerutan, hingga masalah pigmentasi menyebabkan warna kulit wajah tidak merata (belang).
Dalam prosesnya, banyak senyawa campuran yang sering digunakan pada chemical peeling diantaranya yaitu zat phenol, TCA (trichkoraecetic acid) dana AHAs (alphahydroxi acids), namun penggunaan zat-zat ini disesuaikan dengan kebutuhan pasien sesuai tingkat permasalahaanya.
AHAs seperti glygolic, lactic atau fruit acid merupakan formula paling ringan yang banyak digunakan pada pengelupasan kulit tahap ringan. Pengelupasan ini mengahasilkan kulit wajah yang lebih halus dan cerah. Disamping itu, AHA juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah, kulit kering, jerawat hingga masalah pigmentasi.
Dalam kadar yang berbeda, penggunaan AHAs dapat diaplikasikan setiap minggu atau interval yang lebih lama untuk memberikan hasil yang lebih optimal, sesuai dengan kebutuhan yang ingin dicapai. Disamping itu, AHAs seperti glygolic acid juga dapat dicampur dengan sabun cuci muka atau krim dengan konsentrasi yang lebih rendah.\, untuk digunakan dalam perawatan wajah sehari hari guna memperbaiki textur kulit. Dalam penggunaanya, AHAs juga dapat digabungkan dengan pemutih kulit wajah.

ZAT TCA UNTUK PEELING DI WAJAH DAN LEHER
TCA, juga banyak digunakan dalam chemical peeling untuk pengelupasan tahap medium. Zat ini banyak digunakan untuk mengatasi masalah muncul garis kerutan pada wajah dan jerawat dalam fase yang sedang. Hasil dari pengelupasan TCA, biasanya tidak terlalu nyata. Dan efeknya tidak untuk jangka waktu yang lama. Jika dibandingkan dengan zat phenol. Untuk mencapai hasilyang di inginkan, penggunaan zat TCA pada chemical peeling perlu dilakukan lebih dari satu kali. Selain wajah, peeling dengan menggunakan zat TCA, juga dapat digunakan pada bagian leher dan area tubuh lainya. Namun, sebelum melakukan proses ini, perlu dilakukan pretreatment dengan menggunakan Retin-A atau krim AHA.
Slain zat TCA, phenol juga merupakan zat kimiawi yang paling keras digunakan dalam pengelupasan pada tahap dalam. Teknik chemical peeling dengan menggunakan zat ini, biasanya digunakan untuk mengatasi masalh kerutan pada wajah, jerawat yang meradang, menghilangkan bintik hitam pada wajah (frecle) secara permanent hingga kulit yang rusak akibat expos matahari dalam durasi yang terlalu sering yang jadi penyebab awal tumbuhnya kanker kulit.

EFEK SAMPING DAN RESIKO PEELING
Dalam prosesnya AHA peeling dapat menyebabkan kulit wajah nampak memerah, namun hal ini bersifat sementara. Jika diikuti dengan perawatan secara teratur, kulit wajah akan nampak lebih segar dan terlihat lebih bercahaya. Setiap usai sesi perawatan, setap pasien yang melakukan chemical peeling disarankan untuk menggunakan tabir surya (sunblock) yang memiliki kandungan UVA dan UVB yang cukup guna melindunginya dari radikal bebas.
Melalui TCA peel, setiap pasien akan merasakan kulit wajah sedikit bengkak, terutama pada minggu pertama usai sesi perawatan. Namun dalam waktu 10 hari, kulit wajah pun akan kembali normal seperti biasa.
Pada proses treatment phenol peel kulit baru akan nampak setelah 7 sampai 10 hari. Pada mu